Rabu, 09 Januari 2019

[Way of Think] "Welcoming Back" Vimeo

Dulu, sekitar tahun 2012-an ane pernah berlangganan akses ke KNP University (17 September 2018 lalu berubah nama ke SymfonyCasts), ceritanya untuk mengakomodir teman-teman kantor dulu untuk nonton bareng belajar Symfony (PHP Framework favorit-nya orang ini, supaya semua pada ketularan kejeniusan dirinya). KNP University, dan banyak penyedia konten video berkualitas lainnya, lebih memilih mempublikasikan karyanya di Vimeo ketimbang Youtube. Beberapa alasannya, sangat masuk akal. Tapi, permanen sejak 14 Mei 2014, sampai entah kapan, Vimeo termasuk salah satu dari beberapa layanan online yang diblokir oleh Kementerian Kominfo Republik Indonesia era Yang Terhormat Pak @tifsembiring, dengan alasan memfilter konten negatif, dan karena tidak punya perwakilan di Indonesia (mungkin supaya bisa komplain offline sambil bawa aparat. dan massa. biar seru).

Meskipun banyak protes bermunculan atas kebijakan itu, Kemenkominfo tetap tidak bergeming. Tegas. Sampai sekarang, vimeo tetap diblokir. Kabar terakhir, 12 November 2018 lalu, dilansir dari halaman resmi websitenya, Kemenkominfo memberikan restu untuk meng-unblock Vimeo, tapi............ tetap ada syarat & ketentuannya. Dan masih lama deal-dealan-nya tampaknya...

Personally, ane tadinya gak terlalu pusing sama blokiran Vimeo. Tahun 2014 s/d 2018 ane lewati dengan standar-standar aja tanpa Vimeo (dan tanpa KNP University). Cuman, sejak ane ada perlu dengan sesuatu yang bernama Laravel Voyager, dan apesnya, official video tutorialnya (Voyager Academy) dihosting di Vimeo, tampaknya ane harus lakukan sesuatu supaya proses belajar dapat lancar sebagaimana diharapkan.

Lihatlah ini:
Voyager Academy Video: Gagal Tayang
 Oke, fix. Misi sudah terdefinisi: Pembebasan Blokir Vimeo.

Senin, 07 Januari 2019

Ayo Mendengar Streaming Radio Indonesia!

Tadi pas lagi bengong bentar sempat lihat-lihat Github repo-nya Linuxmint Cinnamon Spices Applet, nemu applet yang menarik: Radio++ (review yang 'human readable' di sini). Menarik, mungkin karena lagi bengong. Kalo lagi nggak bengong, mungkin akan di-skip.

Ane coba install, langsung via Applet Manager-nya Cinnamon (I'm not too-geek-enough untuk nginstall cinnamon applet via git clone hehehe...), dan mengikuti petunjuk-nya untuk menginstall prerequisite-nya, yaitu moc player (sudo apt install moc), langsung coba play: eh bunyi! Mantap! Channel defaultnya adalah 4 stasiun radio online di Russia.

Tiba-tiba muncul keinginan, untuk nyoba nge-list-in stasiun radio online Indonesia. Lumayan, bisa ndengerin lagu-lagu yang dipilihin orang.
Entah kenapa, lagu-lagu yang diputar oleh orang lain (walaupun mungkin kita juga sering dengar), rasanya selalu beda. Admit it, whose agree with me?
Dan extra point-nya kalo mendengarkan musik via radio adalah: bisa ndengerin suara mbak-mbak penyiar-nya yang dimana-mana selalu renyah.

Kamis, 03 Januari 2019

Protokol SOCKS v5 : "Numpang Lewat" Koneksi Internet via SSH Tunnel

Hari ini koneksi Indihome & 4G Indosat sepertinya sedang janjian lelet bareng-bareng (apakah mungkin upstream nya sama, padahal kan mereka beda bendera). Latency ke situs-situs internasional, gap-nya terlalu besar. Padahal lagi ada perlu. Hmm...

Iseng-iseng coba ssh-ing ke salah satu server di IDC Kuningan, cek latency ke jalur internasional dari sana, eh ternyata stable. Hmm... berarti memang upstream-nya si merah & si kuning yg mungkin sedang lelah.

Okay, saatnya mainkan trik lama. Pinjam jalur koneksi & bandwidth lewat remote server.

Rabu, 02 Januari 2019

Lorem Ipsum, apakah kalimat itu benar-benar tak punya makna?

Lorem ipsum adalah kalimat yang umum dipergunakan untuk mengisi konten sample pada saat sedang mendesain web. Kalimat yang seakan tak punya makna itu dipilih supaya desainer dapat lebih fokus bekerja menyusun layout, bukan terdistraksi ke content development. Belum saatnya.

Sumber: https://loremipsum.io 

Richard McClintock, seorang professor Bahasa Latin dari Hampden-Sidney College, Virginia, menemukan bahwa Lorem Ipsum berasal dari manuskrip “de Finibus Bonorum et Malorum” (Kebaikan dan Kejahatan Ekstrim) karya Cicero, yang ditulis pada tahun 45 SM.  Manuskrip tersebut berbicara tentang teori etika.