[Way of Think] "Welcoming Back" Vimeo

Dulu, sekitar tahun 2012-an ane pernah berlangganan akses ke KNP University (17 September 2018 lalu berubah nama ke SymfonyCasts), ceritanya untuk mengakomodir teman-teman kantor dulu untuk nonton bareng belajar Symfony (PHP Framework favorit-nya orang ini, supaya semua pada ketularan kejeniusan dirinya). KNP University, dan banyak penyedia konten video berkualitas lainnya, lebih memilih mempublikasikan karyanya di Vimeo ketimbang Youtube. Beberapa alasannya, sangat masuk akal. Tapi, permanen sejak 14 Mei 2014, sampai entah kapan, Vimeo termasuk salah satu dari beberapa layanan online yang diblokir oleh Kementerian Kominfo Republik Indonesia era Yang Terhormat Pak @tifsembiring, dengan alasan memfilter konten negatif, dan karena tidak punya perwakilan di Indonesia (mungkin supaya bisa komplain offline sambil bawa aparat. dan massa. biar seru).

Meskipun banyak protes bermunculan atas kebijakan itu, Kemenkominfo tetap tidak bergeming. Tegas. Sampai sekarang, vimeo tetap diblokir. Kabar terakhir, 12 November 2018 lalu, dilansir dari halaman resmi websitenya, Kemenkominfo memberikan restu untuk meng-unblock Vimeo, tapi............ tetap ada syarat & ketentuannya. Dan masih lama deal-dealan-nya tampaknya...

Personally, ane tadinya gak terlalu pusing sama blokiran Vimeo. Tahun 2014 s/d 2018 ane lewati dengan standar-standar aja tanpa Vimeo (dan tanpa KNP University). Cuman, sejak ane ada perlu dengan sesuatu yang bernama Laravel Voyager, dan apesnya, official video tutorialnya (Voyager Academy) dihosting di Vimeo, tampaknya ane harus lakukan sesuatu supaya proses belajar dapat lancar sebagaimana diharapkan.

Lihatlah ini:

Voyager Academy Video: Gagal Tayang

 Oke, fix. Misi sudah terdefinisi: Pembebasan Blokir Vimeo.

The Way of Think

Ada beberapa alternative plan untuk mensukseskan misi ini, pakai VPN tentu saja merupakan salah-satunya. Tapi, ini streaming bos! Dan streaming untuk nonton konten edukatif yang memerlukan ketenangan hati, kebersihan jiwa, dan konsentrasi pikiran. Bukan buat nonton konten yang kalo sudah 5 menit muncrat, bubar. Streaming video di atas koneksi via VPN, dikit-dikit loading, buffering terus. Perlu pake metode lain.

Pertama-tama, kita lihat bagaimana metode blocking yang diterapkan ISP-ISP yang nurut sama Kemenkominfo terhadap Vimeo.

ICMP Test ke Target

Okay, ternyata DNS dari ISP membelokkan request terhadap akses menuju Vimeo.com menuju ke server karantina konten. Sip. Lanjut test kedua: BGP Toolkit, dan salah satu provider yang paling ane percaya sejak belasan tahun silam: Hurricane Electric. Here I am, menuju TKP, langsung ketik di browser:

https://bgp.he.net/dns/vimeo.com#_ipinfo

-- dan ini hasilnya:

IP Information Target

Sebenarnya di tab-tab hasil pencarian BGP Toolkit di atas, banyak info-info lain yang juga menggoda untuk di-explore. Tapi fokus dulu lah. Kapan-kapan akan dibahas kalo lagi ada hasrat. Untuk saat ini, informasi yang mau didapat hanyalah : "berapakah IP Address vimeo-dot-com?"

Jawabannya: ada 4:

• 151.101.192.217
• 151.101.0.217
• 151.101.64.217
• 151.101.128.217

Hmm, menarik. Vimeo memberikan suffix yang sama (x.217) ke Public Block IP yang dimiliki Vimeo  dimiliki CDN Provider-nya Vimeo untuk memfasilitasi DNS round-robin terhadap akses ke A Record domain vimeo.com -- tentunya untuk kepentingan load-balancing. Oke sip! Ini sudah bagus, mudah diingat. (ya iya lahh...). Ini sudah best practices, mudah di-manage (ya iya donk...), Emang kamu yang ngantor di basement gedung di belakang Plasa Semanggi? wkwkwk...

IP didapat, masukin ke local DNS resolver kita. Sebagai root, edit file /etc/hosts menggunakan text editor (kalo di windows, local DNS resolver ada di C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts -- buka ini pake Notepad di mode Administrator), tambahkan baris ini :

151.101.128.217 vimeo.com

Save file dan exit. Lalu kita coba akses https://vimeo.com lewat browser. Halaman sudah kebuka. Gak percaya? Coba aja. Ini halaman akses vimeo ane:

Sayangnya, sampai di sini, proses nge-play Video masih loading lama dan kemudian timed out. Gagal. Hal ini mengindikasikan 1 hal: masih ada URL address Vimeo yang di-blok. Bisa jadi subdomain-nya, CDN-nya, atau mungkin mirror site-nya. Oke, investigasi kita lanjutkan ke langkah berikutnya : mengetahui service apa saja yang dibutuhkan diload di halaman Vimeo.

The Failure Analysis

Cara melakukannya adalah dengan menelusuri request gagal yang di-report browser ketika membuka halaman Vimeo. Tools yang dipergunakan adalah browser itu sendiri. Klik kanan halamannya, pilih Inspect Element. Akan memunculkan panel Developer's Tool. Masuk ke tab Network, lalu refresh halaman Vimeo itu. juga coba play video yang tampil di halaman depan Vimeo itu.

Di tab Network akan memunculkan proses loading halaman, dan di sisi bawahnya (segmen Console) akan memunculkan error-error yang terjadi ketika me-load halaman. Dalam proses analisa kita ini, error yang diharapkan muncul adalah ERR_CONNECTION_REFUSED. Berikut error yang di-tangkap oleh browser ane:

Mengidentifikasi Request Gagal untuk Mendapatkan Alamat Lain yang Di-Blok

Tampak di keterangan di sisi kanan baris error tersebut, kita temuin 1 lagi domain/subdomain yang diblok, yaitu: player.vimeo.com

Masuk kembali ke bgp.he.net untuk dapatkan IP Address player.vimeo.com. Ketik ini di browser :

https://bgp.he.net/dns/player.vimeo.com#_ipinfo

-- dan ini hasilnya:

Gotcha, dapat IP-nya : 151.101.40.217. Tambahkan lagi ke baris paling bawah /etc/hosts :

151.101.128.217 player.vimeo.com

Save file & exit. Lalu coba refresh lagi halaman Vimeo di browser.

Sip! Sudah muncul video-nya. Bisa di-play. Coba cek ulang bagaimana kabar player Vimeo yang di-embedd di website pihak ketiga, apakah sudah bisa di-play juga? Mari kita kembali ke halaman padepokan Laravel Voyager. Begini penampakannya sekarang:

Vimeo Embedded Video Player sudah terbuka blokiran-nya.

Welcome back, Vimeo!

Sekarang ane mau lanjut khatam-kan Voyager Academy doeloe. Demi supaya bisa coding buat sesuap nasi, segenggam berlian, dan se-tronton emas murni.


Disclaimer:

1. Kalo masih nemu ketidaknyamanan ketika browsing halaman Vimeo, bisa jadi ada request gagal lagi yang ditemukan. Kembali lakukan failure analysis seperti di atas.
2. Artikel ini dimaksud untuk menceritakan the way of think dalam mensolusikan bagaimana mengakses layanan konten internet yang terkena block semena-mena dari ISP. Secara garis besar, cara berpikir ini bisa dipakai untuk jadi guideline untuk meng-unblock apa saja.
3. Jangan gunakan untuk mem-bypass situs porno. Anda akan menyesal.
• Lendir keluar sia-sia, energi habis, mental rusak;
• IP Address Anda akan terekam oleh server penyedia konten negatif;
• Rata-rata konten negatif diperkuat oleh netadmin negatif juga, mereka mampu meng-exploit komputer visitor, seperti: menanamkan virus, mengendalikan webcam, atau minimal: membanjiri ads yang auto-open & auto-click supaya mereka dapat bayaran dari jasa Paid-Per-Click memanfaatkan Anda.
4. Tapi terserah sih. 
5. Teknik ini nggak bisa dipergunakan untuk mem-bypass situs-situs yang diblokir dengan cara blacklist iptables drop di router-router yang di-setup oleh para netadmin penjaga DNS Nawala, Internet Sehat, Internet Positif, NetSafe, dll. Bypass-lah dengan cara lain. hehehe...